Cara Pindah WhatsApp ke Hp Baru: Cadangkan & Pulihkan Disini

Memahami Activity dan Lifecycle di Android Studio

Memahami Activity dan Lifecycle di Android Studio - Activity lifecycle di android artinya sebagian komponen yang ada di Android Studio yang berguna untuk menampilkan user interface (UI) dari Aplikasi sehingga mereka dapat berinteraksi dengan pengguna.

Pada bagian Belajar Java Android Fundamental Untuk Pemula sudah menyinggung apa itu Activity (Aktivitas) adalah satu komponen yang berinteraksi dengan pengguna, didalam komponen inilah yang mewakili satu layar dengan antarmuka pengguna.

Activity lifecycle di android artinya sebagian komponen yang ada di Android Studio yang berguna untuk menampilkan user interface (UI) dari Aplikasi sehingga mereka dapat berinteraksi dengan pengguna.
Activity Lifecycle

Sebagai contoh, aplikasi sosial media memiliki satu aktivitas yang menunjukkan daftar teman, aktivitas lainnya seperti menulis pesan untuk teman dan juga aktivitas lainnya yang berinteraksi dengan pengguna.

Untuk lebih mudah memahami sebuah activity didalam pemrograman java di android studio.

Jika kita bandingkan dengan aplikasi web dan desktop maka activity sama seperti halaman dan form.

Setiap activity memiliki alur proses yang baku mulai dari OnCreate hingga OnDestroy.

Perhatikan kembali projek awal yang sudah kita buat di Android Studio, terdapat dua file yang selalu tersedia, yakni MainActivity dan activity_main.xml.

MainActivity adalah kelas Activity yang mewasisi (Extends) dari superclass Activity.

  1. Apa itu Android Studio, IDE Wajib Bagi Developer Android
  2. Belajar Menggunakan Android Studio Untuk Pemula
  3. Emulator Android Paling Ringan Untuk Android Studio
  4. Belajar Java Android Fundamental Untuk Pemula
  5. Memahami Activity dan Lifecycle di Android Studio 


Fungsi dari dari class MainActivity ini menampilkan layout dari file activity_main.xml dan mengolah interaksi yang ada didalamnya dan ditampilkan pada pengguna.

Sebuah aplikasi bisa memiliki lebih dari satu Activity, karena setiap Activity dapat saling terhubung satu sama lain.

Ketika anda membuat Activity maka secara otomatis akan terdaftar didalam AdndroidManifest.xml dan setiap Activity memiliki lifecycle (siklus hidup activity).



Setiap Activity akan mengalami beberapa kondisi yang menyesuaikan dengan kebutuhan sistem atau interaksi dari pengguna.

Perhatikan flow chart dari activity ini untuk memudahkan kalian memahami sebuah activity:

Activity lifecycle di android artinya sebagian komponen yang ada di Android Studio yang berguna untuk menampilkan user interface (UI) dari Aplikasi sehingga mereka dapat berinteraksi dengan pengguna.
Activity Lifecycle


Penjelasan:

  1. onCreate() adalah kondisi awal saat Activity baru diciptakan, biasanya dilakukan inisialisasi pada tahapan ini.
  2. onStart() adalah saat Activity dimulai
  3. onResume() adalah saat Activity dibuka kembali, biasanya dieksekusi setelah onPause()
  4. onPause() akan dipanggil saat ada Activity lain yang terbuka.
  5. onStop() adalah kondisi saat Activity tidak ditampilkan dilayar (biasanya saat pengguna menekan tombol Home).
  6. onRestart() adalah kondisi saat Activity kembali dibuka oleh pengguna.
  7. onDestroy() adalah kondisi saat Activity dihancurkan pada memori.

Menyimpan Activity ke Dalam onSaveInstanceState()

Ketika activity dihentikan secara otomatis sistem akan memanggil onSaveInstanceState() untuk menyimpan informasi dari sebuah activity.

Ketika sebuah activity dipanggil kembali maka informasi yang ada pada activity dapat ditampilkan kembali dengan kondisi yang tetap dan sama dengan kondisi sebelumnya.

Namun ketika sebuah activity dihancurkan atau dihentikan maka activity akan kembali mengulang proses re-create activity saat activity tersebut kembali di butuhkan.

Ilustrasi diatas sangat lumrah terjadi pada sebuah aplikasi. Oleh karena itu setiap perubahan yang terjadi pada activity perlu disimpan terlebih dahulu sebelum dihancurkan.

Inilah fungsi dari metode onSaveInstanceState() digunakan.

Didalam method onSaveInstanceState() sendiri terdapat bundle yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi dan kita dapat mengolahnya dengan memanfaatkan fungsi seperti putString() dan putInt().

Untuk implementasi beberapa bab yang sudah kita pelajari saatnya kita memulai koding android menggunakan Android Studio untuk membuat Contoh Aplikasi Android Menghitung Volume.