Emulator Android Paling Ringan Untuk Android Studio
Emulator Android Paling Ringan Untuk Android Studio - Emulator bawaan android studio akan terasa berat jika spek komputer atau laptop kita kurang memadai, alternatif terbaik emulator paling ringan ada disini.
Selamat datang kembali di androidepic.com untuk melanjutkan seri belajar coding android untuk pemula, kali ini kita sampai pada pembahasan Run Emulator dan Device untuk menjalankan aplikasi android yang kita buat di android studio.
Penting untuk admin ingatkan jika kalian sedang membaca artikel ini sebaiknya anda mengawalinya semuanya dari awal karena admin membahasnya secara berurutan untuk tujuan belajar membuat aplikasi android.
Untuk mengetahui sukses tidaknya kita membangun sebuah aplikasi android, maka kita perlu melakukan pengujian dengan cara menjalankannya.
Proses running atau debugging ini dapat dilakukan seorang developer android melalui emulator yang ada di dalam android studio maupun menggunakan perangkat android yang kita sambungkan melalui usb.
Nah tinggal kalian nyaman menggunakan emulator didalam android studio atau mengujinya langsung kedalam hp android kalian, tentukan sekarang.
Tahapan ini akan admin ulas secara rinci namun tetap mudah difahami, untuk dapat melakukan running dan debugging kalian perlu memastikan beberapa hal berikut ini:
Virtualization
Hal yang perlu diperhatikan yakni virtualisasi sistem, dimana ketentuan prosessor dan sistem operasi dari komputer / laptop yang kalian gunakan, sebagai persyaratan kalian perhatikan hal berikut ini yang admin kutip dari dicoding.com.
Processor
Prosesor Intel: Jika laptop/pc Anda menggunakan prosesor Intel, maka pastikan ia mendukung Intel VT-x, Intel EM64T (Intel 64), dan Execute Disable (XD) Bit functionality.
Prosesor AMD: Jika laptop/pc Anda menggunakan AMD, maka pastikan bahwa ia support dengan AMD Virtualization (AMD-V) dan Supplemental Streaming SIMD Extensions 3 (SSSE3).
Sistem Operasi
Intel: Jika menggunakan processor Intel maka Anda dapat menjalankannya di sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac.
AMD: Untuk prosesor AMD maka hanya bisa menjalankannya di sistem operasi Linux.
Setelah tahapan diatas sudah memenuhi syarat, bahasan selanjutnya yakni mulai menggunakan emulator sebagai alat untuk menguji proyek android kalian.
Didalam Android Studio kita dapat langsung menjalankan proyek android kita, namun sebelumnya perlu ada konfigurasi yang kalian sesuaikan. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjalankan aplikasi android menggunakan emulator.
1. Buka contoh proyek aplikasi android sederhana kalian yang sebelumnya sudah kita buat dari tutorial sebelumnya, jika sudah mulai jalankan proyek kalian dengan klik ikon
jika muncul dialog seperti ini lalu klik bagian "Create New Virtual Device".
2. Akan muncul dialog baru dengan pilihan target device untuk emulator, kalian bisa memilih kategori emulator seperti TV, Phones, Android Wear Os dan juga tablet.
3. Jika emulator android sudah anda buat maka Android Virtual Device Manager akan menampilkan nama device yang sudah anda pilih. Untuk mulai menjalankan proyek android kalian, hanya cukup klik pada tombol hijau di sebelah kanan.
Selain menggunakan emulator built-in di Android Studio kalian juga bisa menggunakan beberapa aplikasi emulator yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi android didalam laptop atau PC,
berikut ini daftar Emulator Android Ringan Terbaru yang bisa kalian gunakan.
Opsi terbaik untuk menjalankan proyek di android studi yakni dengan menggunakan hp android, untuk dapat menjalankan aplikasi android di android studio kalian harus melakukan beberapa konfirgurasi yang harus kalian atur pada perangkat android anda.
Ada kelebihan yang akan kalian rasakan ketika menjalankan aplikasi di Android Studio melalui perangkat android. Running dengan menggunakan hp android langsung memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
Untuk dapat menjalankan aplikasi di android studio kedalam hp android kalian harus menyiapkan beberapa hal berikut:
Dengan menggunakan hp android langsung kita akan lebih mudah memantau kinerja aplikasi yang kita buat dapat berjalan dengan wajar dan sesuai dengan keinginan kita.
Mari kita mulai melakukan proses running dan debugging dengan menggunakan hp android. Secara garis besar admin akan memberikan contoh dan langkahnya sesederhana mungkin, sebab kendala yang akan dialami setiap konfigurasi akan berbebeda sesuai dengan perangkat android yang kalian miliki.
Buka pengaturan pada hp android kalian, lalu masuk ke bagian menu "About" lalu cari bagian "Build Number" biasanya terletak pada bagian "Software Info", pada bagian ini ketuk beberapa kali secara terus menerus hingga muncul pop up dibagian bawah "Developer Mode Has Been Turned On".
Kembali lagi pada menu pengaturan, masuk pada bagian "Developer Options" didalam tampilan ini kalian aktifkan fitur "USB Debugging Mode".
Setelah semua konfigurasi diatas kalian lewati maka perangkat android kalian dapat digunakan untuk running dan debugging aplikasi di Android Studio.
Jika pada bab ini anda sudah melewatinya dengan lancar dan tanpa kendala, pembahasan selanjutnya yakni Belajar Java Android Fundamental Untuk Pemula. Didalam bab tesebut kita akan membahas mengenai fundamental dasar dari java untuk membangun aplikasi android.
Terimas kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca tulisan admin, sampai jumpa.
Selamat datang kembali di androidepic.com untuk melanjutkan seri belajar coding android untuk pemula, kali ini kita sampai pada pembahasan Run Emulator dan Device untuk menjalankan aplikasi android yang kita buat di android studio.
![]() |
Emulator Android Paling Ringan |
Penting untuk admin ingatkan jika kalian sedang membaca artikel ini sebaiknya anda mengawalinya semuanya dari awal karena admin membahasnya secara berurutan untuk tujuan belajar membuat aplikasi android.
Run Emulator dan Perangkat Android
Untuk mengetahui sukses tidaknya kita membangun sebuah aplikasi android, maka kita perlu melakukan pengujian dengan cara menjalankannya.
Proses running atau debugging ini dapat dilakukan seorang developer android melalui emulator yang ada di dalam android studio maupun menggunakan perangkat android yang kita sambungkan melalui usb.
Nah tinggal kalian nyaman menggunakan emulator didalam android studio atau mengujinya langsung kedalam hp android kalian, tentukan sekarang.
Persiapan Running & Debugging Proyek Android Menggunakan Emulator
Tahapan ini akan admin ulas secara rinci namun tetap mudah difahami, untuk dapat melakukan running dan debugging kalian perlu memastikan beberapa hal berikut ini:
Virtualization
Hal yang perlu diperhatikan yakni virtualisasi sistem, dimana ketentuan prosessor dan sistem operasi dari komputer / laptop yang kalian gunakan, sebagai persyaratan kalian perhatikan hal berikut ini yang admin kutip dari dicoding.com.
Processor
Prosesor Intel: Jika laptop/pc Anda menggunakan prosesor Intel, maka pastikan ia mendukung Intel VT-x, Intel EM64T (Intel 64), dan Execute Disable (XD) Bit functionality.
Prosesor AMD: Jika laptop/pc Anda menggunakan AMD, maka pastikan bahwa ia support dengan AMD Virtualization (AMD-V) dan Supplemental Streaming SIMD Extensions 3 (SSSE3).
Sistem Operasi
Intel: Jika menggunakan processor Intel maka Anda dapat menjalankannya di sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac.
AMD: Untuk prosesor AMD maka hanya bisa menjalankannya di sistem operasi Linux.
Setelah tahapan diatas sudah memenuhi syarat, bahasan selanjutnya yakni mulai menggunakan emulator sebagai alat untuk menguji proyek android kalian.
Menjalankan Aplikasi pada Android Emulator
Didalam Android Studio kita dapat langsung menjalankan proyek android kita, namun sebelumnya perlu ada konfigurasi yang kalian sesuaikan. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjalankan aplikasi android menggunakan emulator.
1. Buka contoh proyek aplikasi android sederhana kalian yang sebelumnya sudah kita buat dari tutorial sebelumnya, jika sudah mulai jalankan proyek kalian dengan klik ikon
![]() |
Emulator Android Paling Ringan Untuk Android Studio |
2. Akan muncul dialog baru dengan pilihan target device untuk emulator, kalian bisa memilih kategori emulator seperti TV, Phones, Android Wear Os dan juga tablet.
3. Jika emulator android sudah anda buat maka Android Virtual Device Manager akan menampilkan nama device yang sudah anda pilih. Untuk mulai menjalankan proyek android kalian, hanya cukup klik pada tombol hijau di sebelah kanan.
![]() |
Android Virtual Device Manager |
Selain menggunakan emulator built-in di Android Studio kalian juga bisa menggunakan beberapa aplikasi emulator yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi android didalam laptop atau PC,
berikut ini daftar Emulator Android Ringan Terbaru yang bisa kalian gunakan.
Opsi terbaik untuk menjalankan proyek di android studi yakni dengan menggunakan hp android, untuk dapat menjalankan aplikasi android di android studio kalian harus melakukan beberapa konfirgurasi yang harus kalian atur pada perangkat android anda.
Menjalankan Aplikasi di Android Studio Menggunakan USB
Ada kelebihan yang akan kalian rasakan ketika menjalankan aplikasi di Android Studio melalui perangkat android. Running dengan menggunakan hp android langsung memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Lebih cepat,
- Fitur seperti geo-location, push notif bisa digunakan,
- Bisa mengetahui daya serap baterai terhadap aplikasi,
- Lebih mudah.
Untuk dapat menjalankan aplikasi di android studio kedalam hp android kalian harus menyiapkan beberapa hal berikut:
- Kabel USB
- Driver USB untuk hp android kalian, untuk kalian yang tidak memiliki ADB dapat mengunduhnya langsung http://adbdriver.com/downloads/.
Dengan menggunakan hp android langsung kita akan lebih mudah memantau kinerja aplikasi yang kita buat dapat berjalan dengan wajar dan sesuai dengan keinginan kita.
Mari kita mulai melakukan proses running dan debugging dengan menggunakan hp android. Secara garis besar admin akan memberikan contoh dan langkahnya sesederhana mungkin, sebab kendala yang akan dialami setiap konfigurasi akan berbebeda sesuai dengan perangkat android yang kalian miliki.
Buka pengaturan pada hp android kalian, lalu masuk ke bagian menu "About" lalu cari bagian "Build Number" biasanya terletak pada bagian "Software Info", pada bagian ini ketuk beberapa kali secara terus menerus hingga muncul pop up dibagian bawah "Developer Mode Has Been Turned On".
![]() |
Developer Options |
Kembali lagi pada menu pengaturan, masuk pada bagian "Developer Options" didalam tampilan ini kalian aktifkan fitur "USB Debugging Mode".
Setelah semua konfigurasi diatas kalian lewati maka perangkat android kalian dapat digunakan untuk running dan debugging aplikasi di Android Studio.
Jika pada bab ini anda sudah melewatinya dengan lancar dan tanpa kendala, pembahasan selanjutnya yakni Belajar Java Android Fundamental Untuk Pemula. Didalam bab tesebut kita akan membahas mengenai fundamental dasar dari java untuk membangun aplikasi android.
Terimas kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca tulisan admin, sampai jumpa.
Posting Komentar